Beranda > jalan-jalanku > suwa lake nagano

suwa lake nagano

Hamparan salju memutih menghiasi bumi,dingin menusuk tulang karena suhu udara mencapai -10°C pada malam hari tak menyurutkan niat orang untuk berbondong2 mengunjungi nagano,menikmati indahnya butir2 salju yang tidak turun disemua kota di jepang termasuk osaka kota tempat tinggalku sekarang.

Mumpung libur panjang tahun baru kusempatkan waktu mengunjungi nagano,maen ski dan menyapa saudara2 saya di sana.Nagano adalah salah satu kota berkesan selama berada di jepang karena di kota itu pertama kali saya mengenal dan belajar betapa giatnya orang bekerja.Setelah perjalanan 7 jam dengan kereta dari osaka ke nagano tempat yang pertama saya kunjungi adalah suwako atau suwa lake,danau yang airnya membeku di musim dingin ini salah satu panorama andalan kota nagano.Sembari melihat hakucho (burung yang berpindah dari rusia ke jepang pada musim dingin).

Suwa lake

Danau Suwa-ko ini terletak hampir tepat di tengah Nagano. Berada di ketinggian di ketinggian 759 meter, itu adalah danau terbesar di prefektur dengan keliling dari 15,9 kilometer. Salah satu kembang api terbesar di Jepang festival ini diadakan di danau di musim panas, serta Summer Night Festival selama festival berlangsung. Sementara kembang api menambah pesona ke danau di musim panas, fenomena alam khusus yang disebut “Omiwatari” (sang dewa bagian) tidak begitu di musim dingin. Setelah periode dingin yang parah permukaan danau membeku sepenuhnya. Kemudian, pada malam hari ketika suhu turun lebih jauh, tiba-tiba es retak, membuat suara keras dan retak-retak dan permukaan danau beku dorongan dalam bentuk gunung.

Di Danau Suwa-ko Geyser Center, Anda dapat menikmati pemandangan air mancur panas yang dinamis dan “Nanatsu-gama,” atau tempat di mana tujuh sumber air panas memancar. Terpasang ke pusat adalah sebuah baskom yang disebut “Kohan Koen Ashi-yu,” di mana Anda dapat mencelupkan kaki di Kami-Suwa-Onsen Hot Spring air dan menghilangkan keletihan perjalanan Anda saat melihat Danau Suwa-ko dan pegunungan di utara Alpen.

Suwa-Taisha Shrine, yang terdiri dari empat tempat suci yang terletak bagian selatan dan utara Danau Suwa-ko, adalah salah satu kuil tertua di Jepang, dan memiliki lebih dari 10.000 cabang di seluruh negeri. Kuil itu dikagumi oleh banyak panglima perang terkemuka, seperti Takeda Shingen dan Tokugawa Ieyasu. Its Onbashira-Matsuri Festival adalah acara tradisional di mana pohon cemara besar (berukuran 1 meter dengan diameter, 17 meter panjang, dan berat 12 ton) adalah mengurangi gunung dan orang-orang seret ke kota untuk mengaturnya dalam pekarangan tempat suci.

Pada musim dingin ketika suhu udara mencapai titik terendah air di suwa lake membeku dan ketebalan es bisa mencapai 1 meter dari permukaan

Boleh juga buat diinjak atau sekedar buat berfoto bagi yang narsis,asal tidak ketahuan petugas karena ketebalan es yang berbeda2 bisa berbahaya bila salah injak,

Foto-foto diatas adalah foto-foto kenangan tahun kemarin,sayang sekali karena tahun ini airnya tidak membeku,suhu udara tidak sedingin tahun kemarin, tapi pemandangan hakucou ( bebek-bebek yang berpindah dari daerah dingin ke daerah panas) tetap menyapa kehadiran kami.Sedikit terobati kekecewaan bisa menyapa teman lama…

  1. mobil88
    Januari 17, 2010 pukul 4:12 am

    pemandangan yg bagus…
    http://mobil88.wordpress.com

  2. Januari 17, 2010 pukul 4:26 am

    terimakasih

  3. Dika sistrandari
    Januari 18, 2010 pukul 12:27 am

    Bagus sekali.
    Semoga aku bisa berkunjung kesana.amin.
    Kalo tidak salah sekarang ini hampir musim semi bukan? Di indonesia musim hujan. Banyak banjir dimana-mana.jg kemungkinan adanya badai. Semoga jepang aman2 saja ya.
    Semoga allah selalu melindungimu dan menjagamu.amin.semangat!!
    ^^v

  4. Januari 18, 2010 pukul 1:43 pm

    amin….smoga bs kesini jg lain kali….

  5. farry
    Mei 24, 2010 pukul 1:53 am

    bebagi kisah dan blognya sangat keren

  6. Mei 24, 2010 pukul 3:19 pm

    terimakasih…:bd

  7. Juni 6, 2010 pukul 4:40 pm

    waaaaaaah..bebek Jepang cakep2, ya..?
    Apa nama speciesnya tuh, om ?
    Bebek bisa hidup di danau yang bersalju juga , ya…??? Keren

  8. Juni 6, 2010 pukul 5:36 pm

    namanya hakuchou….
    ini migrasi dr rusia k jpg pas musim dingin,,,
    keren ya…
    mknya kpn2 maen kesini put…:bd

  9. Juni 7, 2010 pukul 2:37 am

    oh…
    Amin…
    Insyaallah…Semoga suatu saat bisa ke Jepang …. 🙂

  10. Juni 9, 2010 pukul 2:41 pm

    Amin…
    s2 disni saja put…
    dpt ilmu dpt jalan2….gmn?….:D

  11. Juni 15, 2010 pukul 2:31 am

    Hm…gimana kalo kerja di Jepang aja, mas aviz…??
    he..he…

    Dapat duit sekaligus bisa jalan-jalan… 😆
    *mengajukanpenawaranlainmodeON*

  12. Juni 15, 2010 pukul 3:23 pm

    lebih mantap lg kl kuliah sambil kerja dapat bonus jalan2 tiap libur,….hhh
    masih ada kesempatan selama masih mau berusaha…yosh

  13. Juni 15, 2010 pukul 3:41 pm

    Amin…AMin…Amin…
    Semoga bisa terwujud…

  14. Juni 15, 2010 pukul 3:49 pm

    Amin…

  15. Desember 13, 2010 pukul 6:40 am

    indah niannnnnnnnn, subhanallah, aduh kapan biza ke jepang???

  16. tria
    Januari 6, 2011 pukul 5:13 am

    Jadi ingat saat di Kamisuwa, hampir tiap minggu keliling suwako…dengan bersepeda…
    Saat musim dingin. Atau musim sakura. Subhanalloh indah sekali Alam ciptaan Allah yang telah dikaruniakan..

    • Maret 3, 2011 pukul 1:16 am

      tria..th berapa di nagano?kerja dmn?

  17. riski
    Maret 25, 2012 pukul 11:28 am

    hora,,,ore wa soko ni sunde iru to omotte,,suwa this is very beautiful,,,, (^_^)

  18. November 7, 2012 pukul 3:26 am

    I’m really enjoying the design and layout of your website. It’s a very
    easy on the eyes which makes it much more pleasant for me to come here and visit more often.
    Did you hire out a developer to create your theme?
    Great work!

  19. Desember 18, 2012 pukul 7:49 am

    It’s enormous that you are getting ideas from this post as well as from our argument made at this time.

  20. dewi
    Januari 19, 2013 pukul 4:35 pm

    wowww indah banget nagano, perhaps suatu saat saya juga bisa kesana..

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke avizhanafi Batalkan balasan